GUGUP DAN GAGAPNYA PENDIDIKAN KITA HADAPI PANDEMI COVID 19
tulisan ini sempat saya terbitkan di INISIATOR, ketika saya cek di tahun ini ternyata tulisannya sudah gak ada. maka dari itu saya amankan disini. makasih :)
Pada hari sabtu (2/5/2020) dilansir dari cnnindonesia.com, wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Satriawan Salim menyatakan terjadinya penurunan kualitas pembelajaran yang dilakukan jarak jauh dikarenakan faktanya guru, siswa, dan orangtua gugup dan gagap menghadapi model pembelajaran seperti itu.
Gugup dan gagap menghadapi model pembelajaran model jarak jauh dinilai karena masih ditemukan kasus guru hanya memberi tugas baik secara online atau offline kepada siswa di rumah. Seperti yang bisa dilihat dari akun channel youtube gubernur jawa tengah, Ganjar Pranowo yang di unggah pada 24 Mar 2020 dengan judul video curhatan siswa yang kebanyakan tugas. Dalam video tersebut siswa mengaku hanya mendapatkan tugas dari gurunya secara online dan hanya beberapa guru yang mampu menjalankan pembelajaran secara online dengan baik.
Fakta guru masih ada gagap teknologi mendapati fakta bahwa masih banyak guru yang belum mampu mengikuti zaman. Saat sebelum pandemi ini mewabah pun pembelajaran online hanya sebatas teori, belum sampai ke tahap praktik. Bisa dibilang pembelajaran berbasis online dinilai rumit untuk guru kalangan generasi X (tahun kelahiran 1965-1976). Edukasi terhadap guru mengenai pembelajaran online dinilai sangat penting setelah kita mengalami langsung kejadian pandemi Covid-19 di tahun ini.
Menjadi guru bukan hanya sebatas mendapat gelar S.Pd atau sebagainya, melainkan harus siap membawa perubahan terhadap pendidikan di negeri ini. Kreatif dan inovatif harus dimiliki setiap guru supaya siswa tidak merasa jenuh saat belajar. Karena ketika siswa merasa bosan terhadap materi yang disampaikan guru kemungkinan yang akan terjadi siswa tidak bisa mencapai tujuan dari pembelajaran.
Selain guru, siswa pun seharusnya menjadi lebih bebas terhadap apa yang ingin dipelajari. Belajar tidak hanya di sekolah, melainkan bisa dilakukan saat di rumah. Pada umumnya siswa kalangan generasi Z ( tahun kelahiran 1998-2010) dan alpha (tahun kelahiran 2010-2024) yang dekat dengan teknologi bisa memanfaatkan kedekatannya dengan teknologi dengan belajar apapun yang diinginkan. Banyak media online yang bisa dijadikan media belajar selain belajar saat di kelas seperti, Ruangguru, Olle, Zenius, Kipin School, dan First Klaz.
Dengan adanya pandemi Covid-19 di tahun ini diharapkan setelahnya guru, siswa, maupun orangtua dapat mengambil pelajaran bahwasanya kita harus menyiapkan diri menghadapi segala mungkin hal yang akan terjadi. Lebih melek teknologi supaya tidak gagap dan gugup terhadap pembelajaran jarah jauh atau online.
(20 Mei 2020)
