SETELAH PENGAJUAN JUDUL SUKSES
yang dirasakan setelah ngajuin judul adalah lega. Dalam hati berkata
“akhirnya”
Ada beberapa tipe mahasiswa yang berfikir
“nanti dulu ah rehat dulu. Capek abis mikir buat judul”
Ada juga yang nambah semangat gak ketulungan
“oke abis ini ngapain ya. Oiya bikin bab 1, aku harus nyicil”
Disini aku tidak mau menyalahkan dan membenarkan bagaimana harusnya bersikap setelah ngajuin judul. Mau langsung dikerjain atau berhenti dulu (rehat) itu terserah kalian. Yang salah itu abis ngajuin judul terus ngilang sampai beberapa semester gak muncul lagi di kampus. Eh munculnya pas udah mau expired masa studinya hehe.
Yang penting jalan, mau lambat atau lari asal jangan berhenti ya gaes.
Disini aku mau bantuin buat kamu yang bingung cara nulis LBM (latar belakang masalah) (catatan : berdasarkan ilmu yang aku punya yaa juga dari beberapa kali aku baca skripsi nya temen-temen).
Di postingan sebelumnya dah aku kasih contoh bikin idealita sama realita bisa di baca dulu. Dari sekian banyak temen yang tanya ke aku tentang LBM bisa aku simpulkan beberapa pelajaran, seperti ;
Pertama, antara paragragf dengan paragraf setelahnya belum nyambung, belum mengalir. Kadang kaget pas paragraf satu bahas apa eh paragraf dua tiba-tiba loncat kemana pembahasannya.
Yang kedua, belum ada penjelasan kenapa milih tema itu. Ada yang Cuma nulis aja tentang teori (yang sebenarnya teori kan di tulis di bab 2 ya, tapi ini LBM nya kebanyakan teori. Dah kaya bab 2 aja). Its okey nyantumin teori di bab 1 tapi yaa jangan kebanyakan ya. Itu pun menurutku setelah atau sesudah nyantumin teori di parafrase (bahasakan ulang dengan bahasamu) atau di jelasin pake bahasa sederhanamu. Anggap kamu itu orang yang sedang menguasai tema penelitian kamu dan yang baca skripsi kamu kelak adalah orang awam.
Yang ketigaa (jangan pake nada bacanya wkwk), seberapa penting tema penelitian kamu. Kalau ini gak wajib si tapi kayanya lebih bagus kalau ada. Jadi nanti pas kamu ujian sidang proposal atau skripsi kamu bisa menjawab pertanyaan dengan lebih PeDe. Apalagi kalau menyantumkan nama professor atau orang yang berkompenten di tema penelitian kamu. Aku kasih contoh skripsiku ya
Judulnya strategi belajar bahasa arab siswa di XXXXXXXXX. Kenapa aku milih tema itu karena menurut Drs. Yusring Sanusi Baso, M.A. dari Universitas Hasanuddin Makassar dalam buku Prof. Imam Asrori yang berjudul strategi belajar bahasa arab teori dan praktek bahwa selama ini perhatian banyak diberikan kepada strategi pembelajaran, sementara strategi belajar terabaikan. Padahal keberhasilan belajar bahasa lebih banyak ditentukan oleh pembelajar bukan pengajar.
Ngrasa keren gak si kalau pas njawab pertanyaan sidang atau di LBM ada tulisan kaya gitu 😄.
Masih semangat bacanya? Lanjutkan
Yang keempaat, tolong jangan bikin LBM dengan cara mengumpulkan teori-teori orang tanpa adanya penjelasan dari si penulis. Ya dari kamu itu lho, ada yang pas aku baca LBM (lupa LBM nya siapa) kesannya jadi kaya klipping. Kaya lagi baca kumpulan teori dari berbagai sumber, padet banget sampai bacanya jadi males. Stop jangan kaya gitu ya nulisnya. Iya siii nulis skripsi itu ada yang terpaksa karena yaa biar lulus aja. Tapi gak ada salahnya kan sekali aja dalam seumur hidup nulis yang serius. Anggep aja kenang-kenangan hehe. Apalagi kalau skripsimu bagus kan bisa tu di bukukan terus dapet duit deh.
Terus apalagi ya. Oiya aku inget. Kata dosen pembimbing lapanganku (bu fathonah 😊 ) setelah kamu mengatakan suatu hal jelaskan dengan data.
(sumber : Proposal SBKU ibu Fathonah, Idris, dan Saya)
Contohnya gini : setelah kami menjelaskan tentang hijrah bukanlah suatu fenomena baru blablabla lalu titik. Maka akan timbul pertanyaan “kenapa? Kata siapa?”, nah dijelasin di kalimat selanjutnya terbukti dengan blablabla...
Gimana?
Jadi setelah kamu nulis sesuatu hal yang bersifat mengundang tanya, jelaskan dengan data.
Paham apa bingung wkwk?
Bisa di simpulkan bahwa
perkaya dengan data. Dapetnya dari mana? Ya baca dong. Baca jurnal, buku, artikel dan lainnya.
Udah segini aja kali ya. Besok lagi disambung (Insya Allah). Makasih udah baca, Bye ❤



