bisa sampai ke IAIN Palangka Raya (part II)


Part IV

Sesampai disana kita berempat di jemput oleh pihak tuan rumah, IAIN Palangka Raya menggunakan mobil kampus (terima kasih IAIN PKY :* ). Kemudian kami di antar ke tempat penginapan khusus peserta yaitu di asrama haji tepat di sebelah kampus. Jeng jeng... dan asrama haji nya kawan kawan masih sepi. Karena kita datang (kalau gak salah ya 3 apa 2 hari sebelum kegiatan wkwk), akhirnya kita jalan jalan dulu kampus ya ampun jalanan sepi gak kaya di solo. Mungkin karena disini kan bukan wilayah padat penduduk. Saking sepi nya kita selfie di tengah jalan wkwk. Acara dimulai pada tanggal 17-19 oktober 2018, hari pertama kami di kumpulkan di satu ruang yaitu di aula utama kampus IAIN Palangka Raya, kami di sambut oleh tarian daerah setempat setahuku (menurut teman) itu tarian dayak. Keren ..! pokoknya. Setelah itu sambutan sambutan dari beberapa orang penting dan sesi paralel akan di laksanakan setelah dhuhur (sekitar pukul 12.30) di 4 tempat terpisah. Dan aku masih besok ternyata, setelah acara selesai di hari ini kami kembali ke penginapan untuk istirahat. Info sedikit kalau aku besok sesi pertama yaitu jam 08.00 sampai selesai.

Part V
Sesampai di ruangan sesi paralel (ruangan buat presentasi pokonya) gugup sangat aku ni. Maklumlah baru pertama kali aku berbicara di depan orang banyak (sebenarnya sama saja seperti presentasi di kelas. Hanya saja bedanya jika disini aku memakai almamater kampus dan berhadapan dengan mahasiswa dari luar kampus ku) sungguh kalian harus tahu. Dari semalam hingga pagi sebelum berangkat aku sudah berkali kali berlatih di depan cermin, berlatih dengan cara merekam suaraku sendiri kemudian aku dengarkan dan koreksi sendiri berulang kali aku melakukannya sampai bosan sendiri. Jika dilihat dari jadwal ternyata maju ku berada di urutan nomer 4 (entah 3 aku lupa hehe) dari bawah. Hehe ya dari bawah. Sekitar ada 30 anak di ruangan tersebut dengan latar belakang berbeda beda, juga kampus yang beragam. Kalau kalian ingin melihat bagaimana presentasiku lihat saja di instagramku = @fikamahendra13 J. Menurut bu santi (beliau ketua panitia juga moderator diruangku saat itu) penelitianku unik, karena itu beliau penasaran dengan hasil penelitianku. Kurang lebih kami para peserta di beri waktu 10 menit (apa 15 ya ?) untuk pemaparan materi dan tanya jawab, aturannya adalah menggunakan bahasa inggris atau bahasa arab karena ini merupakan konferensi internasional (sumpah aku baru sadar saat itu. Sampai sampai aku WA rifa bertanya bagaimana cara memperkenalkan diri menggunakan bahasa arab, karena saking gugupnya aku lupa betul wkwk. Makasih rifa J ). Minimal pembukaan ku sudah menggunakan bahasa asing, setelahnya bodo amat aku mau pakai bahasa pemersatu bangsa saja, ya pakai bahasa indonesia. Singkat cerita setelah blablabla menjelaskan waktu yang kupunya habis tepat waktu , sehingga tidak dibuka sesi tanya jawab. Ya kalian pasti bisa menebak apakah aku senang atau sedih. Seusai acara kami kembali ke penginapan masing-masing.
Keesokan harinya adalah city tour, beli oleh oleh dan sebagainya. Aku tak akan menceritakan bagian ini karena tak usah lah ya, cerita deg-degan pas proses berangkat sama pas maju nya aja. Intinya aku ingin berbagi satu hal kepada siapapun yang bersedia mampir ke sini “apapun itu kalau kamu pikir kamu bisa melewati prosesnya yang susah, lakukan saja. Karena percayalah sebuah hadiah bahkan banyak hadiah yang menantimu setelah kesusahan tersebut”.
 
Makasih banyak
 
 
 
 










Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.